Jembatan Penghubung dua kecamatan

Bak` Jembatan Ampera di Palembang, dalam waktu dekat Jembatan Tegalpingen yang sama-sama merahnya ini akan menjadi salah satu spot yang juga iconic di daerahnya, yaitu Purbalingga, bisa jadi. Tak cuma paras yang menawan, keberadaan jembatan ini juga memiliki banyak implikasi positif dalam bidang transportasi dan perekonomian.

Jembatan Tegalpingen-Pepedan yang memiliki lebar 7 meter dan panjang 130 meter dibangun di atas Sungai Gintung yang menghubungkan Desa Tegalpingen, Kecamatan Pengadegan dengan Desa Pepedan, Kecamatan Karangmoncol. .

Keberadaan jembatan ini sangat penting karena untuk membuka akses transportasi warga di dua desa tersebut yang selama ini terisolasi. Pembangunan jembatan lengkung merah penghubung Desa Pepedan dan Desa Tegalpingen ini dapat meningkatkan mobilitas penduduk antar Kecamatan yakni Karangmoncol dan Pengadegan. Peningkatan mobilitas pada akhirnya berdampak pada peningkatan laju perekonomian masyarakat.

Penduduk Tegalpingen yang terbiasa belanja di pasar Bobotsari atau pasar Karangmoncol lebih mudah, kemudian warga Karangmoncol yang akan ke Purbalingga kota atau sebaliknya akan memperpendek jarak dan efisiensi waktu tempuh.

Latar jembatan yang memiliki view indah menjadi nilai tambah. Pesona gunung Slamet jelas terlihat dalam kondisi cuaca cerah. Karena itu, lokasi sekitar jembatan berpotensi menjadi destinasi wisata alam khususnya air.

Kondisi yang dialami warga Desa Pepedan Kecamatan Karangmoncol sebelum keberadaan jembatan ini adalah jika ingin menuju kota Purbalingga mereka juga harus menyeberang Sungai Gintung dan melewati Desa Tegalpingen. Namun saat kondisi hujan, air sungai meluap. Mereka tak berani melintas. Untuk menuju kota mereka harus memutar sekitar 30 kilometer.

Keberadaan jembatan sangat dibutuhkan warga dua desa yang sudah puluhan tahun terisolir. Di Kecamatan Pengadegan, terdapat empat dusun yang kondisinya terisolir. Warga memang membutuhkan pembangunan jembatan untuk membuka akses ekonomi dan akses yang lain. Jika pembangunan jembatan direalisasikan, maka banyak keuntungan yang diperoleh. Jarak tempuh ke berbagai wilayah bisa dipangkas, angkutan masyarakat terlayani dan perekonomian warga juga hidup.

Credit Foto: Aam Riyanto


Comments

Satu tanggapan untuk “Jembatan Penghubung dua kecamatan”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *